art of life

I share

  • Home
  • Ask me
  • Tweet me
  • Watch me
Home Archive for November 2011
Tgl 26 kemaren Rajawali Anggrek ikut LT 3. Banyaaak bgt lombanya... Dan JENGJENG!! Saatnya pengumuman... Rajawali juara 3!! dan Anggrek juara 2!! Tau nggak kami kalah dimana?! DI BAGIAN ADMINISTRASI!!!! GUE ULANG #CAPSLOCK JEBOLL!! BAGIAN ADMINISTRASIII!!! Bagian ini cuma disuruh buat ngumpul SKU! Dan Anggrek cuma ngumpul 5... Ya Allah... Disitu nilai kami cuma 32! Sedangkan SPAMA 100! BeTe bgt,khaann!!! Selesai ambil tropi, semua anak Anggrek 10 nangis... Kebayang, betapa banyak n besar perjuangan kami di LT 3 ini!
dan waktunya beres2 tenda... Tiba2, Kak Beli manggil gue n arif... Dan ternyata, kami disuruh omongin semua unek2 soal kekalahan administrasi itu ke panitia!

*Dan dimulailah debat yang nggak bisa diketik perhuruf lewat laptop gue ini!*

... Lama

...Gue berusaha ngomong yang terbaik n tetep sopan..

...Arif terus mikir...

...Gue mulai nangis...

...Kak Oja ngerekam persidangan kami

...Semuanya berasa lamaaaaaaaaaaa banget.....


.....


*K a m i  k a l a h  d e b a t
Kami kalah debat. Yang tersisa cuma bunyi *pilek* karna gue nangis. Sebenernya gue takut Kak Oja kecewa krn kami kalah debat... Tapi, Kak Oja justru ngangguk-ngangguk...
Dan gue langsung lari ke pelukan Kak Oja... Dan banyak bgt pelajaran berharga dalam berapa menit itu
...
#Sambil nangis n pelukan
Kak Oja : Kan udah kakak bilang dari semalem, apapun yang terjadi, kalian tetep jadi pemenang dihati kakak!
Gw : Tinggal selangkah,kak... Kita cuma beda 2 point! Hhks ...
Kak Oja : Dek, kita itu nggak perlu banyak banyak tropi, piagam, atau bahkan TKK sana sini, kalo itu semua nggak punya manfaat! Ingetkan motto hidup yang Rizka bilang waktu pelantikan Ramu?
Gw : hhks,, Inget,kak
Kak Oja : Apa?
Gw : Hidup itu dinilai ...hhks... dari manfaat yg kita beri,kak...
Kak Oja : Tu tau... Adek nggak boleh nangis... Adek itu PINRU! Adek yg harus nguati anggota utk tetep semangat!
Gw : Tapi,sia-sia,kak...
Kak Oja : Ayolah... Rizka itu seorang ketua osis, pinru,pratama putri, Rizka yg kemaren juara UU provinsi... Pasti kuat kalo cuma begini..
Gw : Maaf,kak... :'( Tadi udah kalah debat... huhuhikshhks  Se-mua ud-ah Rizka sam-pein dan ga tau la-lagi mau ngomonng a-aphaa... :'( (sambil nangis)
Kak Oja : Iya,dek... Nggak papa... kakak tau kemampuan kalian... Kalian adek2 terbaik kakak... KAMU BAKAL JADI ORANG BESAR, RIZKA...
Gw : Huhuhuhu :'( Hiks...
Kak Oja : LT tahun ini adalah kemah termanis buat kakak...

...

*SUNYI...
Yang kedenger cuma bunyi nangis... Disitu masih ada Pak Rudi yang nunggu gue... Kak Wawan, Kak Puji, Kak Jenggo, Kak Beli, Kak Oppi, semuanya denger yang kak Oja bilang! DAN GUE BANGGA!!!
Sob, siapa yang belom tau ama Jirayu Laongmanee?? Yang ga tau NDESO!! Hahaha... Kidding,sob... Kalo Sobat belom tau siapa itu Jirayu Laongmanee, wajar aja... Habis, Jirayu ga sengetop Justin Bieber ato Bruno Mars. Jirayu juga bukan dari Amerika maupun Korea.. Ehem-ehem...
Jadi, malem Sabtu kemaren, gue nonton film di I*dosia* (ga boleh promosi!).. Gue nonton ga dari awal, sih... Cuma pas nonton, langsung kbawa arus aje... Film ini judulnya SuckSeed... Ga tau SuckSeed? Deso! Kan udah gue post di entri sebelumnya... Dan ternyata, gue langsung MELTING waktu liat salah satu pemain di film itu... KLEPEK KLEPEK dah bahasa puitisnye...
Yup, dan aktor tsbt adalah JIRAYU LAONGMANEE!!!! Huhuhu... Lucu bgt sih, "kakak" gue yg satu ini... Coba deh, cari di om google : Jirayu Laongmanee. Dan liat hasil gambar-gambarnya, dijamin, ga bakal NYESEL kalian baca entri gue kali ini. Dan ternyata, Kak Kao (Nick name) masih 16 taun!! Waaaaaa!!!! PENGEN KENALAAANN!!! (Ngarep amaat... ;'=(


Dan inilah, Kak Kao itu... 














Biografi : 
Tempat & Tanggal Lahir :
Thailand, 29 Oktober 1995

Nama Lengkap :
Jirayu Laongmanee

Nickname :
Kao

Tinggi Badan :
178 cm
Filmography : 
Actor :
- 2011 SuckSeed: Huay Khan Thep
- 2011 Love Julinsee
- 2009 Phobia 2
- 2008 BitterSweet BoydPod The Short Film
- 2007 The Love of Siam
- 2007 The Legend of Naresuan: Part 2
- 2007 Legend of King Naresuan: Hostage of Hongsawadi

Love U so MUCH!! Wkwwkwk

wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o
wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o
 Aku di sini kau di sana, tak menghalangi jiwa kita
Dalam hangatnya sang mentari satukan jiwa dan hati
Berpegang tangan dalam mimpi yang sama
dan tunjukkan kepada dunia

Kita bisa, kita pasti bisa
Kita akan raih bintang-bintang
Kita bisa jadi yang terdepan
Bersatu bersama dalam satu irama
Terbang meraih kejayaan, kita bisa!
Wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o, wae wa e o

Menang kalah bukan masalah
Persahabatanlah yang terhebat
Senyuman hangat takkan terlupakan
Dan tunjukkan kepada dunia

Kita bisa, kita pasti bisa
Kita akan raih bintang-bintang
Kita bisa jadi yang terdepan
Bersatu bersama dalam satu irama
Terbang meraih kejayaan, kita bisa!

Kita bisa, kita pasti bisa
Kita akan raih bintang-bintang
Kita bisa jadi yang terdepan
Kita bisa, kita pasti bisa
Kita akan raih bintang-bintang
Kita bisa jadi yang terdepan
Bersatu bersama dalam satu irama
Terbang meraih kejayaan, kita bisa!

Kita pasti bisa, kita akan raih bintang-bintang
Kita bisa jadi yang terdepan
Bersatu bersama dalam satu irama
Terbang meraih kejayaan, kita bisa!
Kita pasti bisa, kita akan raih bintang-bintang
Kita bisa jadi yang terdepan
Bersatu bersama dalam satu irama
Terbang meraih kejayaan, kita bisa!

Wae wa e o, wae wa e o

__ Lagu ini diciptakan oleh Yovie Widianto. Dan pastinya, lagu ini dipersembahkan untuk Kontingen Indonesia di Sea Games ke 26 di Jakarta-Palembang (2011).
Buat para atlet, SEMANGAT! Kerahkan semangat juangmu!! Junjung SPORTIFITAS! Pokoknya, Do The Best! Indonesia pasti dapet hasil terbaik dari usaha terbaik!
GOOD LUCK! SUCCESS!

Naskah cerita SuckSeed bukanlah sebuah naskah cerita yang orisinal. Sutradara film ini, Chayanop Boonprakob, sebelumnya pernah mengarahkan beberapa film pendek yang diberi judul sama dan mengisahkan mengenai usaha beberapa kelompok musik rock muda Thailand dalam mencapai impian mereka. Film-film pendek tersebut sempat ditayangkan di Thai Short Film & Video Festival sebelum akhirnya menarik minat rumah produksi GMM Thai Hub untuk kemudian mengembangkannya menjadi sebuah film layar lebar. Bersama dengan penulis naskah Thodsapon Thiptinnakorn, Nottapon Boonprakob, Siwawut Sewatanon dan Panayu Kunvanlee, Boonprakob kemudian menggubah jalan cerita asli SuckSeed menjadi sebuah drama yang juga bersentuhan dengan tema persahabatan dan percintaan remaja.
Filmnya sendiri berkisah mengenai persahabatan antara Ped (Jirayu La-ongmanee) dan Koong (Pachara Chirathivat) yang telah terjalin semenjak kecil. Koong sendiri semenjak lama telah hidup dalam bayang-bayang saudara kembarnya, Kay, yang lebih populer dan terkenal karena bakat bermusiknya. Tidak mau terlalu lama hidup dalam bayang-bayang tersebut, Koong kemudian mengajak Ped dan Ex (Thawat Pornrattanaprasert) untuk membentuk sebuah kelompok musik rock guna menyaingi kelompok musik yang digawangi oleh Kay sekaligus untuk menarik perhatian para wanita. Jelas saja bukan sesuatu hal yang mudah mengingat ketiganya masih memiliki kemampuan musik yang sangat terbatas.
Singkat cerita, penampilan mereka di sebuah acara sukses membuat banyak anak-anak di acara tersebut menangis karena buruknya penampilan mereka. Pun begitu, mereka berhasil menarik perhatian Ern (Nattasha Nauljam), seorang gadis yang dulu pernah disukai oleh Ped di masa kecilnya. Karena kemampuan dan pengalamannya dalam bermain gitar, Ern kemudian diajak turut bergabung dalam kelompok musik tersebut dengan tujuan agar mereka dapat lolos seleksi kompetisi bakat kelompok musik tingkat sekolah menengah atas di Thailand. Awalnya, kedatangan Ern di kelompok musik tersebut mampu meningkatkan kualitas bermusik mereka. Namun masalah kemudian datang ketika Koong mulai merasa jatuh hati terhadap Ern yang jelas saja membuat Ped merasa tidak nyaman karena masih memendam rasa sukanya terhadap gadis tersebut.
Terlepas dari jalan cerita yang mengisahkan mengenai perjuangan sekelompok remaja dalam mengejar impian bermusik mereka, SuckSeed sendiri hampir tidak memiliki sesuatu elemen yang istimewa dalam jalinan naskah ceritanya. Pun begitu, SuckSeed mampu memadukan unsur musikal, drama dan komedi yang ada dalam ceritanya dengan begitu lancar sehingga film ini mampu bergerak dengan cukup baik. SuckSeed juga diisi deretan karakter yang akan mampu menjalin hubungan emosional dengan setiap orang. Karakter-karakter ini digambarkan dengan ‘begitu remaja’ namun tetap memiliki jalan pemikiran yang akan mampu membuat para penonton dewasa juga tidak merasa ditinggalkan.
Selain jalan ceritanya yang ringan namun sangat menghibur, kesuksesan SuckSeed juga terjadi karena andil pengarahan Boonprakob yang mampu menghadirkan ritme cerita yang dinamis. Tidak hanya itu, Boonprakob juga menghadirkan deretan kelompok musik rock Thailand untuk mengisi langsung ilustrasi musik pada beberapa adegan di film ini dan menghadirkannya dengan begitu komikal dan jenaka. Musik dan lagu-lagu yang dihadirkan juga cukupcatchy yang sekaligus semakin mendukung tingkat kenikmatan penonton dalam menyaksikan film ini. Durasi yang mencapai 130 menit memang terkesan terlalu panjang. Hal ini diakibatkan oleh beberapa ekstensi yang terasa dilakukan oleh Chayanop Boonprakob pada beberapa plot cerita dan adegan SuckSeed yang sebenarnya tidak begitu dibutuhkan dan dapat dibuang tanpa mempengaruhi esensi cerita secara keseluruhan.
Tentu saja, daya tarik utama film ini berada pada jajaran pemerannya yang begitu mampu menghidupkan karakter mereka. Walaupun berperan sebagai Ped yang memiliki karakter begitu ‘sempurna,’ Jirayu La-ongmanee mampu menjadikan Ped tidak terlihat naif dan mengesalkan. Begitu pula dengan Pachara Chirathivat yang memerankan karakter Koong yang banyak memiliki perbedaan sifat dengan Ped. Walau digambarkan sebagai karakter dengan emosional yang masih meledak-ledak, Jirathiwat mampu menghadirkan Koong sebagai energi kesenangan utama dalam film ini. Begitu pula aktris muda Nattasha Nauljam yang mampu tampil tidak hanya sebagai pemanis serta Thawat Pornrattanaprasert yang walaupun memiliki porsi peran yang kecil tetap mampu membawakan karakter Ex dengan baik.
Harus diakui, akan sangat sulit untuk tidak merasa jatuh cinta terhadap SuckSeed, sebuah film drama komedi romantis mengenai sekelompok remaja Chiang Mai, Thailand, dalam menghadapi permasalahan hidup mereka: mulai dari tantangan yang muncul ketika mereka hendak membentuk sebuah kelompok musik, kisah cinta yang bertepuk sebelah tangan, rasa cinta yang terpendam semenjak lama hingga berbagai aral yang melintangi jalur persahabatan mereka. Jalan ceritanya berjalan sederhana, namun mampu tergarap dengan rapi dan begitu mengena. Ditambah dengan iringan musik rock dari deretan band papan atas Thailand yang begitu mudah untuk dinikmati, SuckSeed akan mampu mengembalikan berbagai kenangan manis masa-masa sekolah dari setiap penontonnya sekaligus tampil begitu menarik sebagai sebuah film drama komedi yang ditujukan untuk pangsa pasar remaja.
SuckSeed (GMM Thai Hub, 2011)
SuckSeed (SuckSeed Huay Khan Thep) (2011)
Directed by Chayanop Boonprakob Produced by Jira Maligool, Chenchonnee Soonthornsaratul, Suvimon Techasupinun, VanrideePongsittisak Written by Chayanop Boonprakob, Thodsapon Thiptinnakorn, Nottapon Boonprakob, Siwawut Sewatanon dan Panayu Kunvanlee Starring Jirayu La-ongmanee, Pachara Chirathivat, Nattasha Nauljam, Thawat Pornrattanaprasert Music by Vichaya VatanasaptCinematography Naruphol Chokanapitak Editing by Panayu KonvanleeStudio GMM Thai Hub Running time 130 minutes Country ThailandLanguage Thai


TKU (Tanda Kecakapan Umum) adalah bagian dari sistem tanda kecakapan dalam Gerakan Pramuka di samping TKK (Tanda Kecakapan Khusus).

Tanda Kecakapan Umum diberikan setelah seorang anggota Gerakan Pramuka menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Umum (SKU) dalam tingkatannya masing-masing.
Tanda Kecakapan Umum hanya berlaku bagi anggota Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega. TKU tidak berlaku bagi sepertiPembina, Andalan dan anggota dewasa lainnya.

Bentuk, tingkatan dan pemakaian

Pramuka Siaga

  • Berbentuk Jajar Genjang miring berwarna dasar hijau dengan gambar “bunga kelapa” berwarna putih.
  • TKU Pramuka Siaga terdiri atas: TKU Siaga mula (satu susun), TKU Siaga bantu (dua susun) dan TKU Siaga tata (tiga susun).
  • TKU Pramuka Siaga dikenakan di lengan baju sebelah kiri.

Pramuka Penggalang

  • Berbentuk seperti huruf “V” berwarna dasar merah dengan gambar “bunga kelapa bertangkai tiga” berwarna putih.
  • TKU Pramuka Penggalang terdiri atas: TKU Penggalang Ramu (satu susun), TKU Penggalang Rakit (dua susun) dan TKU Penggalang Terap (tiga susun).
  • TKU Pramuka Penggalang dikenakan di lengan baju sebelah kiri.

Pramuka Penegak

  • Berbentuk trapesium berwarna dasar hijau dengan gambar bintang, sepasang tunas kelapa dan tulisan “Bantara” atau “Laksana” berwarna kuning.
  • TKU Pramuka Penegak terdiri atas TKU Penegak Bantara (bertuliskan “BANTARA” di bagian bawah tunas kelapa) dan TKU Penegak Laksana (bertuliskan “LAKSANA” di bagian bawah tunas kelapa).
  • TKU Pramuka Penegak dikenakan di masing-masing bahu baju seragam pramuka (pundak).

Pramuka Pandega

  • Berbentuk trapesium berwarna dasar hijau dengan gambar bintang, sepasang tunas kelapa dan tulisan “Pandega” berwarna coklat.
  • Tingkatannya hanya satu tingkatan.
  • TKU Pramuka Pandega dikenakan di masing-masing bahu baju seragam pramuka (pundak).
PENGGALANG
Penggalang adalah sebuah tingkatan dalam pramuka setelah siaga. Biasanya anggota pramuka tingkat penggalang berusia dari 10-15 tahun.
Tingkatan dalam Penggalang
Penggalang memiliki beberapa tingkatan dalam golongannya, yaitu :
  1. Ramu
  2. Rakit
  3. Terap
  4. Penggalang Garuda
Tingkatan Penggalang juga memiliki Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Syarat Kecakapan Khusus (SKK) yang harus dipenuhi untuk mendapatkan kenaikan tingkat atau pendapatkan Tanda Kecapakan Khusus TKK

Dalam kepramukaan, Tanda Kecakapan Khusus (TKK) adalah tanda yang diberikan kepada peserta didik sebagai bentuk apresiasi atas kemampuan seorang peserta didik dalam suatu bidang tertentu. TKK bersifat opsional bagi peserta didik, sehingga seorang peserta didik dapat memiliki TKK yang berbeda dari peserta didik lain. TKK jumlahnya saat ini mencapai puluhan, dan kemungkinan akan ditambah seiring dengan kemajuan teknologi.

Untuk memperoleh suatu TKK, seorang Pramuka harus mampu menyelesaikan Syarat-syarat Kecakapan Khusus dalam bidang tersebut.

Pemasangan TKK

TKK dipasang di lengan sebelah kanan baju seragam, dengan dua pilihan pemasangan, yaitu
  • Melintang, dua jari dibawah lambang Kwartir Daerah/diatas jahitan bawah lengan, atau
  • Melingkari lambang Kwartir Daerah dengan komposisi dua buah disebelah kanan lambang Kwartir Daerah, dua buah disebelah kiri lambang Kwartir Daerah, dan satu buah dibawah lambang Kwartir Daerah.

Jumlah TKK yang dapat dikenakan di baju seragam, paling banyak adalah lima buah. Jika memiliki TKK lebih dari lima buah, maka seorang Pramuka harus menggunakan selempang (tetampan)

Pengenaan

Selempang

Selempang (disebut juga tetampan) secara umum hanya dikenakan pada saat upacara resmi, pelantikan, dan momen penting lainnya. Pada kegiatan-kegiatan biasa atau pada saat latihan rutin biasa, selempang tidak perlu digunakan. Selempang dipasang mengarah dari kanan atas ke kiri bawah.

Pembagian TKK

Tanda Kecakapan Khusus di semua tingkatan peserta didik (penggalang, penegak dan pandega), kecuali siaga, dibagi dalam lima golongan bidang kecakapan dan memiliki tiga tingkatan.

Golongan Bidang TKK

Lima golongan TKK tersebut ditandai dengan warna dasar TKK yang berbeda, dan digolongkan menjadi:
TKK Bidang Kesehatan dan Ketangkasan dengan warna dasar putih, meliputi:

  1. TKK Gerak Jalan
  2. TKK Pengamat
  3. TKK Penyelidik
  4. TKK Perenang
  5. TKK Juru Layar
  6. TKK Juru Selam
  7. TKK Pendayung
  8. TKK Ski Air
  9. TKK Pencak Silat
  10. TKK Posyandu/TKK Keluarga Berencana
TKK Bidang Agama, Mental, Moral, Spiritual, Pembentukan Pribadi, dan Watak dengan warna dasar kuning, meliputi:
  1. TKK Sholat
  2. TKK Khatib
  3. TKK Qori
  4. TKK Muadzin
  5. TKK Penabung
  6. TKK Doa
  7. TKK Gereja
  8. TKK Pelayanan
  9. TKK Saksi Kristus
  10. TKK Terang Alkitab
  11. TKK Suluh Gereja
  12. TKK Bhakti
  13. TKK Dharmapala
  14. TKK Wicaksana
  15. TKK Dana Punia
  16. TKK Bhakti
  17. TKK Pendididkan KB
dan lain-lain
TKK Bidang Keterampilan Teknik Pembangunan dengan warna dasar hijau, meliputi:

  1. TKK Penjilid Buku
  2. TKK Juru Potret
  3. TKK Juru Kulit
  4. TKK Juru Logam
  5. TKK Penenun
  6. TKK Penangkap Ikan
  7. TKK Juru Kebun
  8. TKK Peternak Ulat Sutera
  9. TKK Peternak Lebah
  10. TKK Peternak Kelinci
  11. TKK Filateli
  12. TKK Pengumpul Lencana
  13. TKK Pengumpul Mata Uang
  14. TKK Pengumpul Tanaman Kering
  15. TKK Pengumpul Tanaman Hidup

  16. TKK Juru Masak
  17. TKK Pecinta Dirgantara
  18. TKK Pembuat Pesawat Model
  19. TKK Pengenal Cuaca
  20. TKK Komunikasi
  21. TKK Penjelajah
  22. TKK Juru Peta
  23. TKK Juru Navigasi Laut
  24. TKK Juru Isyarat Bendera
  25. TKK Pelaut
  26. TKK Pengembara
  27. TKK Petani Padi
  28. TKK Penanam Tanaman Hias
  29. TKK Petani Cabai
  30. TKK Juru Bambu
  31. TKK Juru Anyam
  32. TKK Juru Kayu
  33. TKK Juru Batu
  34. TKK Peternak Itik
  35. TKK Peternak Ayam
  36. TKK Peternak Sapi
  37. TKK Peternak Merpati
  38. TKK Pengumpul
  39. TKK Pengumpul Benda
  40. TKK Pengumpul Hewan
  41. TKK Juru Semboyan
  42. TKK Penjahit
  43. TKK Pengendara Sepeda
  44. TKK Juru Konstruksi Pesawat Udara
  45. TKK Juru Mesin Pesawat Udara
  46. TKK Juru Navigasi Udara
  47. TKK Juru Evakuasi Mesin
  48. TKK Pengenal Pesawat Udara
  49. TKK Juru Isyarat Elektronika
  50. TKK Juru Isyarat Optika
  51. TKK Perencana Kapal
  52. TKK Perahu Motor
  53. TKK Berkemah
  54. TKK Petani Bawang
  55. TKK Petani Tanaman Jalar
  56. TKK Peternak Belut
  57. TKK Peternak Lele
  58. TKK Statistika Keluarga Berencana
  59. TKK Pengatur Ruangan
  60. TKK Pengatur Rumah
  61. TKK Pengatur Meja Makan
TKK Bidang Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong, Ketertiban, Masyarakat, Perdamaian Dunia, dan Lingkungan Hidup dengan warna dasar biru, meliputi:
  1. TKK Pemadam Kebakaran
  2. TKK Pengatur Lalu Lintas
  3. TKK Pengamanan Lingkungan
  4. TKK Penunjuk Jalan
  5. TKK Juru Bahasa
  6. TKK Juru Penerang
  7. TKK Korespondensi
  8. TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
  9. TKK Penyuluh Padi
  10. TKK Keadaan Darurat Udara
  11. TKK Keadaan Darurat Laut
  12. TKK Pembantu Ibu
  13. TKK Pengasuh Anak
  14. TKK Penerima Tamu
  15. TKK Pendaki Gunung
  16. TKK Juru Ukur
  17. TKK Kependudukan
  18. TKK Pendataan Keluarga Berencana
  19. TKK Kesejahteraan Keluarga
TKK Bidang Patriotisme dan Seni Budaya dengan warna dasar merah, meliputi:
  1. TKK Dirigen
  2. TKK Penyanyi
  3. TKK Pelukis
  4. TKK Juru Gambar
  5. TKK Pengarang
  6. TKK Pembaca

TKK Bidang Kesehatan dan Ketangkasan
TKK Bidang Agama, Mental, Moral, Spiritual, Pembentukan Pribadi, dan WatakTKK Bidang Agama, Mental, Moral, Spiritual, Pembentukan Pribadi, dan WatakTKK Bidang Agama, Mental, Moral, Spiritual, Pembentukan Pribadi, dan Watak
TKK Bidang Keterampilan Teknik PembangunanTKK Bidang Keterampilan Teknik PembangunanTKK Bidang Keterampilan Teknik Pembangunan
TKK Bidang Keterampilan Teknik Pembangunan
TKK Bidang Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong, Ketertiban, Masyarakat, Perdamaian Dunia, dan Lingkungan HidupTKK Bidang Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong, Ketertiban, Masyarakat, Perdamaian Dunia, dan Lingkungan HidupTKK Bidang Patriotisme dan Seni Budaya

Tingkatan TKK

Tingkatan TKK dalam Gerakan Pramuka dibagi menjadi tiga. Untuk mencapai tingkatan selanjutnya, seorang Pramuka harus memenuhi syarat yang ditentukan dalam Syarat Kecakapan Khusus (SKK). Setiap tingkatan SKK yang lebih tinggi akan berbeda persyaratannya dengan SKK yang memiliki tingkatan lebih rendah walaupun untuk TKK yang sama.
Dari kiri ke kanan, contoh TKK Pramuka Penegak: TKK Qori tingkat Purwa, TKK Pengamat tingkat Madya, TKK PPPK tingkat Utama
Tiga tingkatan tersebut ialah:
  1. Purwa; merupakan tingkatan terendah dalam TKK, berbentuk lingkaran.
  2. Madya; merupakan tingkatan TKK tingkat menengah, berbentuk persegi.
  3. Utama; merupakan tingkatan tertinggi TKK, berbentuk segi lima.
Yang membedakan TKK antar golongan peserta didik ialah warna tepian TKK yang berbeda.
  • Tingkat Pramuka Siaga berwarna hijau dan hanya memiliki satu bentuk yaitu segitiga
  • Tingkat Pramuka Penggalang berwarna merah
  • Tingkat Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berwarna kuning
Beberapa TKK juga menjadi salah satu persyaratan yang harus dipenuhi seorang peserta didik yang akan melanjutkan ke tingkatan Pramuka Garuda sebagai tingkatan tertinggi dalam golongannya.

Subscribe to: Posts ( Atom )

About Me

My photo
Rizka Nurul Afifa
wide-eyed wanderer that easily enchanted.
View my complete profile

Visitors

Friends

Latest Comments

Blog Archive

  • ►  2020 (7)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  May (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
  • ►  2019 (9)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2018 (13)
    • ►  December (2)
    • ►  November (3)
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
  • ►  2017 (12)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  April (2)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (7)
    • ►  December (1)
    • ►  November (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2015 (16)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (4)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (23)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  May (3)
    • ►  April (4)
    • ►  February (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2013 (32)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  July (5)
    • ►  June (5)
    • ►  May (6)
    • ►  April (4)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (5)
  • ►  2012 (37)
    • ►  December (6)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (7)
    • ►  March (6)
    • ►  February (6)
    • ►  January (7)
  • ▼  2011 (48)
    • ►  December (21)
    • ▼  November (11)
      • Apapun yg terjadi, kalian tetep pemenang dihati ka...
      • Jirayu Laongmanee
      • Lirik Lagu Yovie & His Friends Wae Wa E O (Kita Bisa)
      • SuckSeed
      • Tanda Kecakapan Umum
      • TANDA KECAKAPAN KHUSUS (TKK)
      • Kode Kehormatan
      • Sifat Kepramukaan
      • ANGGREK! Ayey!
      • Rajawali Anggrek! Aku padamu!
      • Idul Adha 1432 H :))
    • ►  October (6)
    • ►  September (2)
    • ►  June (8)
Rizka Nurul Afifa. Powered by Blogger.

Popular

  • Arti NIM, Daftar Fakultas, Rincian Cluster dan Mata Kuliah Mahasiswa PPKU alias TPB di IPB
    Ngomong-ngomong soal mahasiswa baru, pasti kita semua setuju sebagian besar dari ‘mereka’ adalah anak-anak fresh graduate (from high s...
  • Fowkes.
    So today I decided to say good bye to instagram. For a year (perhaps). Sebenernya engga ada alasan khusus. Waktu UAS kemaren udah sempet ny...
  • Resolusi Tahun Baru, Lagi
    Jujur aja, rasanya bosen banget menghadapi tahun baru yang itu-itu aja. Bukan, bukan karena setiap tahun baru aku selalu di rumah. Itu mah ...
  • Cara Mengetahui Stalker Twitter dan Facebook
    Yeeyhaaa! Blogger kempeng ini balik! Em, kali ini gue mau ngeshare ilmu aja,hueheh. Setelah sekian lama engga ngecheck stalker, semalem gue...
  • Islamic Civilization Conference at Sentul International Convention Center
    “SICC, make some noiiisseeeeee!” Begitulah biasanya guncangan yang terdengar dari gedung SICC alias Sentul International Convention Cent...

Instagram

Categories

ART (46) Cerpen (7) Class (18) Events (40) Film (26) From my eyes (78) IPB (19) Inspiratif (47) Islami (19) Japan (2) Learn (56) News (25) Novel (4) Pramuka (20) Spirit (67) Story (20)



Search

Copyright 2014 art of life.
Designed by OddThemes