Resolusi Tahun Baru, Lagi

Jujur aja, rasanya bosen banget menghadapi tahun baru yang itu-itu aja. Bukan, bukan karena setiap tahun baru aku selalu di rumah. Itu mah aku juga ngerti. Ngerti bahwa sebagai muslim kita nggak boleh merayakan tahun baru. Karena itu adalah tradisi kafir, dan, barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka ia termasuk kaum tersebut. Naudzubillah min dzalik kalau sampai kita termasuk kaum kafir. Pada malam tahun baru itu, sebetulnya kita secara tidak langsung menjadi bagian dari tiga kaum kafir, yakni Nasrani sebab bermain-main dengan lonceng (untuk memanggil jemaat ketika hendak beribadah), Yahudi karena terompetnya, dan Majusi dengan kembang apinya. Semoga kita semua tidak termasuk di dalamnya. Aamiin.

Nah, tapi tetap saja, lepas dari perayaan tahun baru dan lain sebagainya, aku selalu merasa ada keharusan untuk membuat resolusi. Hahaha. Ya, padahal suka nggak ngefek juga sih. Tapi, seenggaknya kan ada niatan untuk jadi lebih baik. Dan niat baik itu kan udah keitung satu amalan pahala, hehehe.

Oke, sedikit review 2016 ini, ya.

Rasanya luar biasa banget. Karena 2016 adalah tahun peralihan dari masa-masa SMA ke dunia kampus. Masa-masa terakhir di SMA aku lalui bersama teman-teman yang ngangeninnya parah. Ngebandel ala anak-anak boarding, dan ngelawan ala anak-anak boarding juga. Les di NF naik carteran angkot desek-desekan bertiga-empat-belas. Belum di tempat lesnya jajan-jajan dulu. Menghadapi UN bersama, dan itu pertama kalinya aku Ujian Nasional dalam keadaan sakit. Bener-bener sakit! Bahkan aku sampai sempet-sempetnya tidur karena pusing. Gila, kan. Gara-gara aku ngga mau ribet susulan jadinya aku paksain sampai selesai. Makanya nilai UN-nya kacau parah :”)

Terus di 2016 ini aku juga menghadapi masa-masa galau bimbang *tsaah, untuk pilihan-pilihan SNMPTN. Karena mimpiku sejak lama adalah ITB tapi nggak ada confident daftar sana dan ujung-ujungnya malah ke KSHE, meneruskan jejak ayah?wkwkw. Liburan akhir semester kemarin juga beda banget. Gabut berbulan-bulan karena nggak ada kesibukan, dan diisi dengan kangen-kangenan nostalgia sama masa-masa SMA di boarding yang selalu dihadapi bersama. Ikut nangis-nangis antara sedih dan terharu mendengar pengumuman SBMPTN teman-teman lain, uh, jadi pengen nangis lagi keinget masa-masa itu.

Dan tanpa terasa sudah di IPB saja hari ini. Bertemu teman-teman baru, menggantikan mereka yang telah lalu, meski takkan luput dari ingatan. Nafas juang yang baru tentang masa depan dan persahabatan *eak. Ketemu Bela yang solehah pake pisan, senantiasa mengingatkan insyaAllah, ada Lusi, anak Sukabumi yang lucu banget aku suka gemes sendiri. Ada Asya, Belia, temen-temen praktikum yang juga pada baik-baik semua. Yah, banyak pokoknya. Menghadapi UTS pertama kali tanpa seragam :p heheh. Alhamdulillah nilainya juga pada bagus-bagus, kecuali Pengantar Ilmu Pertanian tuh yaampun ih, ngga ngerti gimana bisa gede nilainya atuh ih susah banget soalnya, kan 954%$65FTD (curhat colongan).

Dan di masa kuliah ini, aku juga merasa lebih dewasa. Lebih bisa memutuskan apa yang aku ingin lakukan, mana yang tidak. Merasa lebih bertanggung jawab atas setiap pilihan-pilihanku, juga jadi lebih tegas mengatakan tidak atau iya. Mau atau tidak mau. Bisa atau tidak bisa. Sesuatu yang selama ini rasanya sulit sekali.

Secara garis besar, aku merasa 2016 benar-benar mendewasakanku.

Dan, harapannya, untuk tahun 2017 besok...

Agar kita semua bisa jadi pemuda-pemudi yang lebih bertanggung jawab. Tidak hanya untuk diri sendiri, tapi juga keluarga, almamater, agama, bangsa dlsb. Bisa menggunakan pemahaman ini sebaik-baiknya, dan tidak malah menyalahgunakannya.

Semoga aku dan kalian semua bisa menghadapi segala ujian dan musibah dari Allah swt dengan sebaik-baiknya. Dengan sesabar-sabarnya.

Semoga sifat-sifat bandel ala anak-anak boarding ku yang kemarin bisa hilang, tergantikan dengan semangat berprestasi, biar jadi cewek kewl wkwkw. Semoga banyak omongnya bisa diminamilisir jadi yang bermanfaat-bermanfaat saja.

Di 2017 kan aku nanti udah mulai ngekost tuh, nah, semoga semuanya berjalan baik... Nggak ada hambatan yang begitu berarti. Bisa bangun subuh tanpa bantuan orang lain... syukur-syukur tahajud jadi makin sering. Aamiin.

Wishlistnya, di 2017 ini pengen bisa beli carrier dan sepatu gunung. Semoga tabungannya udah kekumpul ya :”) Aku juga pengen punya alat lukis yang selengkap-lengkapnyaa :’) uh sedih wkwkw. Eh, ya siapa tau gitu entar pas aku ulang tahun ada yang mau ngadoin koi watercolor kan enak hehehehe.

Terakhir, semoga kita semua terus diberi tuntunan oleh Allah untuk tetap di shirattalmustaqiim.
Aamiin Allahuma Aamiin.


Salam,
Rizka

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hai kenalin! Gue Rizka, sekarang mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata IPB. Gue sukanya banyak, salah satunya adalah nulis dan makin kesini gue makin menyadari ada banyak hal dalam hidup ini yang kadang perlu dikritisi, didukung, atau disebarluaskan. Makanya blog adalah tempat yang gue rasa tepat untuk menyalurkan semua itu. Sambil sesekali bisa jadi tempat gue berbagi cerita. Salam kenal dan selamat membaca!

1 comments: