Izinkan gue berteriak,
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAK!"
Lega. Legaa banget.
Segala persiapan selama empat bulan terakhir akhirnya tuntas tereksekusi dalam lima hari. Lepas dari sukses enggaknya acara biarlah gue percaya itu tetap akan jadi baik bila panitia aja yang tau. Biar itu semua nanti dicantum ke dalam LPJ dan jadi bahan koreksi dan 'following' buat MPKMB55 tahun depan.
Gue pernah bilang waktu itu ke temen-temen subdivisi,
"Seberantakan apapun kita hari ini, entar juga kita bakal beres-beres kok."
Dan gue nggak peduli kalimat itu sound stupid like yaiyalah semua juga tau, tapi emang sekarang kita semua udah beres-beres. Udah enggak lagi mikirin segala dinamika sebuah acara besar, enggak lagi nangis-nangisan, enggak lagi ngantuk setiap saat, enggak lagi laper berjamaah. Karena sekarang kita udah beres-beres.
Baik beres-beres dalam arti sesungguhnya,
atau bener-bener ngeberesin kondisi fisik dan mental kita yang udah ditempa selama empat bulan ini.
dan gue justru mendapati diri gue bersyukur sekali atas semua nikmat itu. Nggak pernah terbesit di pikiran gue rasa sesal karna udah jadi bagian dari MPKMB54, dan yang ada malah kebanggaan karna udah jadi bagian dari hecticnya seluruh rangkaian kemarin.
Gue besyukur lewat MPKMB54, gue diperkenalkan sama orang-orang hebat dalam kapasitasnya masing-masing,
ada Kak Damar dengan segala optimisme yang selalu beliau pegang
ada Kak Majid yang gue malah dikasih buku gratis :p
juga teman-teman subdivisi, Fadhil yang ngajarin gue arti pengorbanan, Syara yang ngajarin gue arti keistiqomahan, Dara yang selalu memotivasi gue untuk lihat ke atas (ada yang lebih berat amanahnya dari kita), dan Halim yang baik dalam mengkritisi sesuatu.
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAK!"
Lega. Legaa banget.
Segala persiapan selama empat bulan terakhir akhirnya tuntas tereksekusi dalam lima hari. Lepas dari sukses enggaknya acara biarlah gue percaya itu tetap akan jadi baik bila panitia aja yang tau. Biar itu semua nanti dicantum ke dalam LPJ dan jadi bahan koreksi dan 'following' buat MPKMB55 tahun depan.
Gue pernah bilang waktu itu ke temen-temen subdivisi,
"Seberantakan apapun kita hari ini, entar juga kita bakal beres-beres kok."
Dan gue nggak peduli kalimat itu sound stupid like yaiyalah semua juga tau, tapi emang sekarang kita semua udah beres-beres. Udah enggak lagi mikirin segala dinamika sebuah acara besar, enggak lagi nangis-nangisan, enggak lagi ngantuk setiap saat, enggak lagi laper berjamaah. Karena sekarang kita udah beres-beres.
Baik beres-beres dalam arti sesungguhnya,
atau bener-bener ngeberesin kondisi fisik dan mental kita yang udah ditempa selama empat bulan ini.
dan gue justru mendapati diri gue bersyukur sekali atas semua nikmat itu. Nggak pernah terbesit di pikiran gue rasa sesal karna udah jadi bagian dari MPKMB54, dan yang ada malah kebanggaan karna udah jadi bagian dari hecticnya seluruh rangkaian kemarin.
Gue besyukur lewat MPKMB54, gue diperkenalkan sama orang-orang hebat dalam kapasitasnya masing-masing,
ada Kak Damar dengan segala optimisme yang selalu beliau pegang
ada Kak Majid yang gue malah dikasih buku gratis :p
juga teman-teman subdivisi, Fadhil yang ngajarin gue arti pengorbanan, Syara yang ngajarin gue arti keistiqomahan, Dara yang selalu memotivasi gue untuk lihat ke atas (ada yang lebih berat amanahnya dari kita), dan Halim yang baik dalam mengkritisi sesuatu.