Alhamdulillah, raport UTS II SMAIT Insantama sudah dibagikan. Dan alhamdulillahnya lagi, sebagian besar dari kami bersuka cita dengan hasil yang memuaskan. Bertepatan dengan hari pembagian raport ini, Selasa (1/4), siswa dan siswi SDIT Insantama melaksanakan kegiatan IMD, yakni Insantama Market Day. IMD merupakan event per semester yang diselenggarakan oleh SDIT Insantama. Kegiatan ini berupa proses bertransaksi jual beli. Jadi, semua siswa-siswi yang berperan menjadi pedagang mengurus segala barang atau jenis yang dijual secara mandiri. Termasuk untuk modal dsb. (Tidak dibantu pihak sekolah). Sebagian dari mereka mempersiapkan dengan bantuan orangtua. Namun, ketika sudah berjalan proses jual beli/IMD tersebut, orangtua maupun guru dilarang untuk membantu siswa/i.
Kegiatan yang dilangsungkan di lapangan SDIT Insantama ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada siswa/i SDIT Insantama mengenai proses berniaga/bertransaksi jual beli dalam pandangan Islam. Maksudnya, siswa/i, khususnya para pedagang dilatih untuk jujur. Seperti, dengan mengatakan kepada pembeli bilamana terdapat kecacatan pada barang yang hendak dibeli pelanggan. Kemudian, dengan tidak menerapkan riba yang memang merupakan dosa besar.
Pada event ini, bukan ''keuntungan rupiah'' yang dicari. Melainkan pengalaman serta pelajaran dengan terjun secara langsung. Jadi, wajar saja bila semua barang yang dijual tergolong jauh lebih murah. Disetiap IMD juga terdapat para Qodhi. Yakni, hakim. Perannya sebagai penengah atau pelurus masalah-masalah yang terjadi selama IMD berlangsung. Qodhi ini merupakan guru-guru dari SDIT Insantama sendiri.
Jenis barang yang dijual di IMD beraneka ragam. Namun, mayoritas pedagang cilik ini menjual makanan dan minuman. Yang rata-rata semuanya adalah home made. Masing-masing pedagang meyajikan barang dagangan dengan segala kreatifitas yang mereka miliki. Selain makanan, ada juga yang berjualan hewan seperti ikan hias, dsb. Selain itu terdapat pula alat tulis kantor, dan masih banyak lagiii
Selain siswa SDIT Insantama, ada juga sebagian siswi SMAIT Insantama yang turut berjualan dalam IMD. Siswa/i SMAIT Insantama (kelas 11) ini berjualan dalam rangka fund rising untuk keperluan LKMA 2014 flies to Australia yang Insya Allah akan dilangsungkan pada 2-9 November 2014 kelak. Visit their site here. (rizkan)
Kegiatan yang dilangsungkan di lapangan SDIT Insantama ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada siswa/i SDIT Insantama mengenai proses berniaga/bertransaksi jual beli dalam pandangan Islam. Maksudnya, siswa/i, khususnya para pedagang dilatih untuk jujur. Seperti, dengan mengatakan kepada pembeli bilamana terdapat kecacatan pada barang yang hendak dibeli pelanggan. Kemudian, dengan tidak menerapkan riba yang memang merupakan dosa besar.
Pada event ini, bukan ''keuntungan rupiah'' yang dicari. Melainkan pengalaman serta pelajaran dengan terjun secara langsung. Jadi, wajar saja bila semua barang yang dijual tergolong jauh lebih murah. Disetiap IMD juga terdapat para Qodhi. Yakni, hakim. Perannya sebagai penengah atau pelurus masalah-masalah yang terjadi selama IMD berlangsung. Qodhi ini merupakan guru-guru dari SDIT Insantama sendiri.
Jenis barang yang dijual di IMD beraneka ragam. Namun, mayoritas pedagang cilik ini menjual makanan dan minuman. Yang rata-rata semuanya adalah home made. Masing-masing pedagang meyajikan barang dagangan dengan segala kreatifitas yang mereka miliki. Selain makanan, ada juga yang berjualan hewan seperti ikan hias, dsb. Selain itu terdapat pula alat tulis kantor, dan masih banyak lagiii
Selain siswa SDIT Insantama, ada juga sebagian siswi SMAIT Insantama yang turut berjualan dalam IMD. Siswa/i SMAIT Insantama (kelas 11) ini berjualan dalam rangka fund rising untuk keperluan LKMA 2014 flies to Australia yang Insya Allah akan dilangsungkan pada 2-9 November 2014 kelak. Visit their site here. (rizkan)
ABOUT THE AUTHOR
Hai kenalin! Gue Rizka, sekarang mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata IPB. Gue sukanya banyak, salah satunya adalah nulis dan makin kesini gue makin menyadari ada banyak hal dalam hidup ini yang kadang perlu dikritisi, didukung, atau disebarluaskan. Makanya blog adalah tempat yang gue rasa tepat untuk menyalurkan semua itu. Sambil sesekali bisa jadi tempat gue berbagi cerita. Salam kenal dan selamat membaca!
0 comments:
Post a Comment