Islamic Civilization Conference at Sentul International Convention Center

“SICC, make some noiiisseeeeee!”
Begitulah biasanya guncangan yang terdengar dari gedung SICC alias Sentul International Convention Center. Gedung ini biasa menjadi tempat concert artis-artis/musisi international. Seperti Justin Bieber dan Katy Perry. Namun, kali ini SICC diguncangkan oleh sesuatu yang berbeda, yakni, TAKBIR!

Yap, 27 Mei lalu, saya beserta ribuan masyarakat lain menghadiri sebuah event akbar yakni Konferensi Islam Peradaban yang dilangsungkan di SICC, Sentul, Bogor. What was that? Konferensi ini secara keseluruhan menjelaskan materi mengenai pentingnya khilafah ditegakkan, dengan mengusut tema “Indonesia Milik Allah” berarti peraturan hidup harus berasal dari Allah jua.

Pukul 03.30 WIB saya dan teman-teman satu asrama sudah ‘dipaksa’ bangun kemudian bersiap-siap untuk berangkat ke acara yang telah kami nantikan sejak lama. Setelah siap, kami semua menuju aula untuk sholat tahajud dan subuh berjamaah. Kemudian pukul 05.30 pagi, kami berjalan kaki menuju tempat dimana bus-bus akan membawa saya dan rombongan langsung ke SICC.

Di dalam bus, emir (leader) perjalanan membagikan tiket masuk dan undangan. Serta nametag—tak ketinggalan sarapan pagi. Sambil menyantap nasi kuning, kami mendengar penjelasan emir secara saksama perihal aturan masuk gedung, selama disana, dlsb. Honestly, at that time, I was really nervous. Because, you know, SICC is a cool building, Dudes :D

Kami serombongan (dengan 4 bus khusus dari Gunung Batu) tiba di SICC pukul 07.30 WIB, dan langsung antri masuk kedalam gedung. Sebelum benar-benar masuk ke dalam gedung, tas-tas saya dan teman-teman diperiksa, sebab di dalam gedung, makanan dan minuman berwarna tidak diperkenankan. Ketika melewati pintu masuk pun, kami harus melalui metal detector. Just the security system. Untuk masuk ke main hall, kami harus masuk melalui gerbang tertentu. Tidak mungkin ‘kan auditorium raksasa hanya memiliki satu pintu? Saya sendiri masuk melalui Gate 7.

Setelah masuk, saya ‘lumayan’ terpana dengan gedung SICC itu sendiri. Perkiraan saya, auditorium ini dapat menampung >12.000 orang. Lampu-lampu sorot dari atas juga terlihat keren! Kekurangannya adalah the stage is too small. Acara kemudian dimulai pukul 08.00 WIB dibuka oleh Pak Asep (he was my public speaking teacher!) dengan puisi-puisi dan solawat salam serta pembacaan Al-Quran secara bersama-sama. Its really something to feel like, you’re in a building where people usually screamin but, you’re not in ‘that’ usually condition.

KIP ini juga diselipkan Dokusinema yang menarik, sebanyak tiga kali. Adapun lokasi syuting dokumen ini denger2 di Cibubur. Ada juga teatrikal-teatrikal simple yang kebanyakan dimainkan oleh siswa/i SD dan SMP. Selain itu, kita juga dihibur oleh Ust. Hari Mukti (mantan penyanyi rock) dengan suaranya yang amat menggelegar. Menggetarkan. Sebagai pembuka dan penutuoan acara, ada team nasyid yang menghibur. And you know, two of the members are my teacher and my friend. Mr.Badri, my English teacher, and Fadhil, a student of twelve grade. Saya berpikir, sebetulnya Pak Badri dan Kak Fadhil itu sudah selevel Justin atau Katy, why? Mereka pernah dipanggung yang sama dengan artis2 tsb. Untuk pembicara materi utama dilakukan oleh Pak Agung, Pak Adi Maretnas dan Ust. RS Labib.

Selama acara, SICC betul-betul diguncang oleh takbir, dan sruan-seruan puja puji  bagi Allah. Menggetarkan. Tak sedikit peserta konfrensi yang menitikkan air mata. Terlebih ketika Ust.Harun membacakan doa. Saya pribadi juga merasakan kekuatan suci itu seperti bergemul dalam satu auditorium. Mudah-mudahan konferensi ini menjadi perantara bagi kita dengan tegaknya khilafah. Amin.

Acara selesai pukul 11 lebih sedikit. Kami keluar dari gedung secara tertib. Tak lupa saya dan teman-teman mengabadikan foto didalam gedung. Saya jadi agak menyesal ketika pada Islamic Book Fair lalu tidak mengambil foto di Tennis Indoor Senayan, GBK. Lumayan, kenang2an.

Sekian. Terimakasih.

The pictures :



the other pictures are still loadingggg.....

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hai kenalin! Gue Rizka, sekarang mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata IPB. Gue sukanya banyak, salah satunya adalah nulis dan makin kesini gue makin menyadari ada banyak hal dalam hidup ini yang kadang perlu dikritisi, didukung, atau disebarluaskan. Makanya blog adalah tempat yang gue rasa tepat untuk menyalurkan semua itu. Sambil sesekali bisa jadi tempat gue berbagi cerita. Salam kenal dan selamat membaca!

0 comments:

Post a Comment