Pempek Party

Beberapa waktu yang lalu gue dan beberapa teman (Adin, Imar, Fitri, Aas, dan Robeth) had some Pempek party (Imar yg bawain) and we ended up discussing all bach thesis stuff. Dan ada satu point dalam obrolan malam itu yang kemudian gue post di instastory, dan sekarang mau gue abadikan di blog. Begini:

Highlighted session:

Biasanya kita dari SD tu menghadapi hukum yg udah pasti: asal kita kerja keras, belajar yg rajin, ngurangin main sore-sore, pasti kita bisa ranking, nilai UN tinggi, masuk sekolah favorit. Cyclical.

Sedangkan sekarang kita mulai dihadapkan sama hukum-hukum realistis: bahwa kerja keras aja ngga cukup, ada perkara nasib di sana. Invisible hand of God. Sesuatu yg udah di luar kuasa kita buat atur-atur. Lihat kanan, kok dia bisa semudah itu ya, padahal aku yg udh lebih keras berjuang, lihat kiri, ya ampun berat banget perjuangannya, bersyukur deh bebanku ngga segitunya.
Pempek party LOL
Engga ada yg bisa disalahin, engga ada yg bisa direndahin, udah jalannya aja begitu. Mulai kerasa aja gitu lo, kayak ya habis ini: dpt kerja dimana, nikah sm siapa dan kapan, megang jabatan apa, gaji berapa, anak gimana dan seterusnya dan seterusnya, adalah perkara nasib. Bukan berarti yg terlihat "kecil" pasti dulu malas berjuang. Bukan berarti yg terlihat "besar" pasti dulu penuh luka darah dan air mata. Jalannya aja yang udah kayak gitu. Semua tentu ikhtiar, pada porsinya masing-masing. Kalimat-kalimat begini bukan legitimasi untuk pasrah, usaha mah ya harus lah.

Cuma apa ya, biar lebih ikhlas aja ngejalani apa-apa yang udh disiapkan khusus buat kita pribadi. Baik, buruk, lancar, maupun (punten) kampay, semuanya bisa jadi cerita. Seberantakan apapun kita hari ini, entar juga beres-beres kok. Enjoy😎

Tempat segala pertempuran (setelah LSI)

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hai kenalin! Gue Rizka, sekarang mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata IPB. Gue sukanya banyak, salah satunya adalah nulis dan makin kesini gue makin menyadari ada banyak hal dalam hidup ini yang kadang perlu dikritisi, didukung, atau disebarluaskan. Makanya blog adalah tempat yang gue rasa tepat untuk menyalurkan semua itu. Sambil sesekali bisa jadi tempat gue berbagi cerita. Salam kenal dan selamat membaca!

0 comments:

Post a Comment