Penyesalan-Penyesalan Kecil

Ketika nyuci baju tadi, mendadak rasanya baskom jadi kayak Pensieve-nya Harry Potter. Menayangkan memori-memori masa lalu, sederhana, singkat-singkat, dan cenderung lompat-lompat tapi bisa ngubah suasana hati.

Aku ngeliat diriku sendiri di beberapa memori itu dan timbul rasa penyesalan-penyesalan. Bukan sesuatu yang besar, tapi ya tadi, sederhana, dan singkat-singkat: penyesalan-penyesalan kecil.

Things I should not do.

Words I should not say.

Sentences I should not write.

Options I should not choose.

Ada banyak sekali hal-hal yang setelah sekarang aku pikir-pikir lagi, cuma bikin aku kelihatan bodoh, menyedihkan, dan sok tahu. Malu, jijik rasanya sama diri sendiri.

Tadi sempat mikir, apa lebih baik diam aja ya besok-besok? Totally let the river flow. Pasti penyesalan-penyesalan model begini akan jauh terminimalisir.

Kemudian Pensieve-nya hilang, aku tersentak. Mungkin kalau tanpa penyesalan-penyesalan kecil itu, aku akan terus jadi bodoh, menyedihkan, dan sok tahu.

Jadi, apa mau dikata?



26 September 2020

Sebelum jam 7 pagi.

Share this:

ABOUT THE AUTHOR

Hai kenalin! Gue Rizka, sekarang mahasiswa Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata IPB. Gue sukanya banyak, salah satunya adalah nulis dan makin kesini gue makin menyadari ada banyak hal dalam hidup ini yang kadang perlu dikritisi, didukung, atau disebarluaskan. Makanya blog adalah tempat yang gue rasa tepat untuk menyalurkan semua itu. Sambil sesekali bisa jadi tempat gue berbagi cerita. Salam kenal dan selamat membaca!

0 comments:

Post a Comment