We will not go down.
In the night, without a fight.
You can bunrs up our mosques and our homes and our schools.
But our spirits, will never die.
Teman-teman semua pasti sudah nggak asing lagi sama lirik lagu tersebut. Ya, sekarang ini media2 informatika sedang ramai-ramainya memberitakan kejadian yang kita semua sudah tahu bersama. The terrible one. Penjajahan tanah Palestrina oleh tentara Israel.
Dan pada kesempatan kali ini saya mau berbagi sedikit tentang hal tsb. Mdh mdhan tman-teman semua nggak bosan.
Pernah nggak kamu ngebayangin gimana rasanya kalo kamu berada di Palestine saat ini? Menjadi satu dari sekian banyak remaja disana. Teman-teman kita disana dibantai habis-habisan. Mereka bangun dari tidur (tak) nyenyak penuh rasa syukur. Tahajud berkali-kali, bersyukur Allah swt berkenan membangunkan mereka dari mati singkat.
Percaya nggak teman, yang mereka syukuri bukanlah umur panjangnya. Tapi mereka bersyukur Allah masih mengizinkan mereka berjihad hari itu.
Compare that!
Kita disini bangun saja ogah-ogahan. Apa pernah sih kita ketika membuka mata tiba-tiba langsung mengingat Allah? Saya kira kebanyakan dari kita adalah langsung mencari smartphone. Atau senormal-normalnya, melihat jam lantas tidur kembali! Sementara teman-teman kita di Gaza, boro-boro nyari handphone, nyari orangtua masing-masing aja ngga pernah bisa.
Saudara-saudara kita di sana sahur penuh rasa deg-degan. Juga bersalah. Merasa bersalah apabila ternyata mereka mendapati ada saudara mereka yang lebih menderita yang belum makan sahur. Belum lagi jika tiba-tiba rudal-rudal biadab menghantam tanah mereka. Menghancurkan masjid-masjid, rumah, dan sekolah-sekolah dalam satu waktu! Kebayang nggak sama teman-teman semua jika kita ada disana?
Udara diatas tanah mereka yang terus menyempit semakin menyesakkan dada. Debu, asap, reruntuhan, puing-puing, bau mesiu, semua campur aduk dalam satu. Mereka tetap puasa, Kawan. Bahkan mereka terus berpikir bagaimana lagi harus menghancurkan zionis kejam dari Palestine. Mereka nggak pernah takut sama senapan-senapan yang digenggam tentara Israel laknatullah. Atau bahkan tank-tank raksasa serta pesawat-pesawat yang dengan cepatnya melepas bom-bom seperti meludah ke dasar sumur. Teman-teman kita disana tidak pernah ketakutan!
Compare that!
Kita disini justru takut ketahuan bolong puasamya. Diam-diam nongkrong di Lotte, memtang-mentang kalo ramadhan restaurant-restaurant pada dikordenin, alias tertutup. Gimana kalo kita dihadapkan sama senapan-senapan canggih Israel? What we gonna do? Screaming and run?
Saya berani mengatakan betapa kejamnya dunia terhadap Penjajahan Gaza ini. Kalian tahu apa penyebab Israel menyerang Gaza? (Baik, kalian semua harus lebih sering membaca! Buka wawasan! Jangan cuma baca fanfic!). Israel menjajah Palestine karena menginginkan tanahnya. Menurut kepercayaan Israel, tanah tersebut adalah tanah yang telah dijanjikan untuk mereka. It doesn't make any sense, is it?! Lantas dimana United Nation saat ini?! Bukankah ke-tidak rasional-al Israel ini sudah menjadi rahasia umum?! Dimana Amerika dan Rusia yang katanya superpower. Bukankah seharusnya mudah bagi kedua negara ini untuk menghentikan Israel? Kemana para penguasa negri minyak dunia? Mereka malah menutup terowongan-terowongan underground dengan alasan takut narkoba menyebar luas. Halah! Bulshiyyy! Amerika yang katanya penganut Hak Asasi Manusia sejati nyatanya malah membantu Israel! MEMBANTU MENGHABISI PALESTINA! Mau minta tolong ke siapa? PBB?! Halah, tai kucing! PBB itu bonekanya Amerika! Bego kalo minta tolong sama yang bikin kita minta tolong! Ya ngga sih!?
Dan pertanyaan untuk kita sendiri, dimana ummat Islam saat ini? Bukankah setiap muslim adalah saudara? Bukankah jika satu bagian dari tubuh kita sakit, maka yg lainnya juga sakit? Dimana tentara muslimnyaaaaa?!!! Indonesia dengan mayoritas ummat muslimnya sedang dimana saat ini? Sadarkah kita bahwa zionis itu tidak prnah ramah. Mereka tidak hanya mengambil hak orang lain, but they kicks Palestians out. Beats them and kills any Palestian who is daring themselves to attack..
Kita butuh khilafah untuk membuat segalanya lebih baik! Daulah khilafah itu solusi terbaik... Dimana khalifah yang menjabat akan mengarahkan telunjuknya ke arah tentara-tentara muslim, memerintahkan mereka untuk perang. Menang, selesai!
Bayangkan kalo sekarang! Jangankan mau ngirim tentara, doa aja engga kita teh! Lebih peduli sama pemilu yang nyatanya banyak menimbulkan kontroversi. Lebih peduli kue-kue lebaran. Atau bahkan percon dan kembang api yang cuma jadi mimpi buat anak-anak Palestians.
Teman, mari kita peduli terhadap tragedi yang menempa saudara-saudara kita di Gaza.
Sebar luaskan berita mereka. Sebarkan kepada dunia betapa mereka butuh bantuan kita.
Sebarkan kepada dunia betapa bejatnya Israel dan segenap sekutunya.
Sebarkan kepada teman-teman kalian, bahwa berdirinya Khilafah Islamiyah adalah solusi terbaik.
Kirimkan doa-doa kepada mereka yang mudah-mudahan jajaran langit mendengar.
Kirimkan bantuan harta, medis dlsb dari pada tidak sama sekali. Mudah-mudahan Allah menilai niat dan kesungguhan kita.
Heal the world.
Make it a better place. For you and for me and the entire of human race.
Soldiers are dying, Children are cryin,
Some people don't have a home.
I close my eyes, and,
Pray.
In the night, without a fight.
You can bunrs up our mosques and our homes and our schools.
But our spirits, will never die.
Teman-teman semua pasti sudah nggak asing lagi sama lirik lagu tersebut. Ya, sekarang ini media2 informatika sedang ramai-ramainya memberitakan kejadian yang kita semua sudah tahu bersama. The terrible one. Penjajahan tanah Palestrina oleh tentara Israel.
Dan pada kesempatan kali ini saya mau berbagi sedikit tentang hal tsb. Mdh mdhan tman-teman semua nggak bosan.
Pernah nggak kamu ngebayangin gimana rasanya kalo kamu berada di Palestine saat ini? Menjadi satu dari sekian banyak remaja disana. Teman-teman kita disana dibantai habis-habisan. Mereka bangun dari tidur (tak) nyenyak penuh rasa syukur. Tahajud berkali-kali, bersyukur Allah swt berkenan membangunkan mereka dari mati singkat.
Percaya nggak teman, yang mereka syukuri bukanlah umur panjangnya. Tapi mereka bersyukur Allah masih mengizinkan mereka berjihad hari itu.
Compare that!
Kita disini bangun saja ogah-ogahan. Apa pernah sih kita ketika membuka mata tiba-tiba langsung mengingat Allah? Saya kira kebanyakan dari kita adalah langsung mencari smartphone. Atau senormal-normalnya, melihat jam lantas tidur kembali! Sementara teman-teman kita di Gaza, boro-boro nyari handphone, nyari orangtua masing-masing aja ngga pernah bisa.
Saudara-saudara kita di sana sahur penuh rasa deg-degan. Juga bersalah. Merasa bersalah apabila ternyata mereka mendapati ada saudara mereka yang lebih menderita yang belum makan sahur. Belum lagi jika tiba-tiba rudal-rudal biadab menghantam tanah mereka. Menghancurkan masjid-masjid, rumah, dan sekolah-sekolah dalam satu waktu! Kebayang nggak sama teman-teman semua jika kita ada disana?
Udara diatas tanah mereka yang terus menyempit semakin menyesakkan dada. Debu, asap, reruntuhan, puing-puing, bau mesiu, semua campur aduk dalam satu. Mereka tetap puasa, Kawan. Bahkan mereka terus berpikir bagaimana lagi harus menghancurkan zionis kejam dari Palestine. Mereka nggak pernah takut sama senapan-senapan yang digenggam tentara Israel laknatullah. Atau bahkan tank-tank raksasa serta pesawat-pesawat yang dengan cepatnya melepas bom-bom seperti meludah ke dasar sumur. Teman-teman kita disana tidak pernah ketakutan!
Compare that!
Kita disini justru takut ketahuan bolong puasamya. Diam-diam nongkrong di Lotte, memtang-mentang kalo ramadhan restaurant-restaurant pada dikordenin, alias tertutup. Gimana kalo kita dihadapkan sama senapan-senapan canggih Israel? What we gonna do? Screaming and run?
Saya berani mengatakan betapa kejamnya dunia terhadap Penjajahan Gaza ini. Kalian tahu apa penyebab Israel menyerang Gaza? (Baik, kalian semua harus lebih sering membaca! Buka wawasan! Jangan cuma baca fanfic!). Israel menjajah Palestine karena menginginkan tanahnya. Menurut kepercayaan Israel, tanah tersebut adalah tanah yang telah dijanjikan untuk mereka. It doesn't make any sense, is it?! Lantas dimana United Nation saat ini?! Bukankah ke-tidak rasional-al Israel ini sudah menjadi rahasia umum?! Dimana Amerika dan Rusia yang katanya superpower. Bukankah seharusnya mudah bagi kedua negara ini untuk menghentikan Israel? Kemana para penguasa negri minyak dunia? Mereka malah menutup terowongan-terowongan underground dengan alasan takut narkoba menyebar luas. Halah! Bulshiyyy! Amerika yang katanya penganut Hak Asasi Manusia sejati nyatanya malah membantu Israel! MEMBANTU MENGHABISI PALESTINA! Mau minta tolong ke siapa? PBB?! Halah, tai kucing! PBB itu bonekanya Amerika! Bego kalo minta tolong sama yang bikin kita minta tolong! Ya ngga sih!?
Dan pertanyaan untuk kita sendiri, dimana ummat Islam saat ini? Bukankah setiap muslim adalah saudara? Bukankah jika satu bagian dari tubuh kita sakit, maka yg lainnya juga sakit? Dimana tentara muslimnyaaaaa?!!! Indonesia dengan mayoritas ummat muslimnya sedang dimana saat ini? Sadarkah kita bahwa zionis itu tidak prnah ramah. Mereka tidak hanya mengambil hak orang lain, but they kicks Palestians out. Beats them and kills any Palestian who is daring themselves to attack..
Kita butuh khilafah untuk membuat segalanya lebih baik! Daulah khilafah itu solusi terbaik... Dimana khalifah yang menjabat akan mengarahkan telunjuknya ke arah tentara-tentara muslim, memerintahkan mereka untuk perang. Menang, selesai!
Bayangkan kalo sekarang! Jangankan mau ngirim tentara, doa aja engga kita teh! Lebih peduli sama pemilu yang nyatanya banyak menimbulkan kontroversi. Lebih peduli kue-kue lebaran. Atau bahkan percon dan kembang api yang cuma jadi mimpi buat anak-anak Palestians.
They were playing 'jungkat-jungkit' They are only children! Like the other children! Could you still laughing to see this picture? |
Teman, mari kita peduli terhadap tragedi yang menempa saudara-saudara kita di Gaza.
Sebar luaskan berita mereka. Sebarkan kepada dunia betapa mereka butuh bantuan kita.
Sebarkan kepada dunia betapa bejatnya Israel dan segenap sekutunya.
Sebarkan kepada teman-teman kalian, bahwa berdirinya Khilafah Islamiyah adalah solusi terbaik.
Kirimkan doa-doa kepada mereka yang mudah-mudahan jajaran langit mendengar.
Kirimkan bantuan harta, medis dlsb dari pada tidak sama sekali. Mudah-mudahan Allah menilai niat dan kesungguhan kita.
Heal the world.
Make it a better place. For you and for me and the entire of human race.
Soldiers are dying, Children are cryin,
Some people don't have a home.
I close my eyes, and,
Pray.
Bagi saya pribadi, ini bukanlah tanggungjawab Umat Islam semata.
Yang membela Palestina pun bukan hanya orang muslim.
Ini tanggungjawab seluruh umat manusia.
Karena lepas dari urusan keyakinan,
INI MASALAH KEMANUSIAAN!