art of life

I share

  • Home
  • Ask me
  • Tweet me
  • Watch me
Home Archive for November 2018
Saya pemuda dan saya siap berkontribusi menjadi bagian kisah baru untuk KM IPB!
Foto Kabinet di Lapangan Rektorat
Itu sepenggal caption postingan twibbon stance gue terhadap BEM KM IPB setahun yang lalu, 8 Desember 2017. Twibbon yang justru baru gue post setelah gue accepted. Gila ga sih gue hahaha. Padahal, itu salah satu syarat daftar BEM KM. Gue gitu loh. Tiba-tiba, sekarang, udah hari kedelapan aja gue menjalani hari-hari sebagai mahasiswa umum. Oke, ketika gue mulai menulis ini adalah tanggal 28 November 2018 pukul 11 pm dan mari kita lihat kapan tulisan ini bakal menemui salam penutupnya. Karena gue berniat menumpahkan semuanya dalam satu postingan ini.

Jadi, begini...

***

Langkah Awal
Semua bermula dari gue yang merupakan simpatisan salah satu pasangan calon Presma-Wapresma BEM KM IPB 2018, Qudsyi-Surya. Sampai akhirnya mereka keluar sebagai pemenang. Entah karena apa, tiba-tiba gue tau, gue akan menjadi bagian dari kabinet ini. Semacam ilham dari langitlah wkwk. Pada saat itu gue belum yakin antara Lingkungan Hidup atau Agrikompleks yang akan gue propose. Karena hanya dua dari sebelas kementerian dan tiga biro yang menawarkan unsur-unsur kehutanan dan lingkungan di dalamnya. Singkat cerita, gue akhirnya mantap memilih Jagrikom (Kebijakan Agrikompleks) sebagai rumah gue mengabdi setahun kedepan. Gue pada mulanya enggak begitu berambisi untuk harus diterima, karena proses diklat dan seleksi gue jalani dengan sangat selow. Sampai ketika tahap wawancara, gue semacam dapat wahyu kalau gue pasti diterima hahaha! Ya, karena dalam kesempatan wawancara, gue bisa dengan perfect-nya membawakan puisi Rendra "Sajak Pertemuan Mahasiswa" di depan Bang Bambang (menteri terpilih) dan Kak Alifda (sekretaris terpilih). Sepulang dari wawancara, gue siap menerima notifikasi diterimanya gue di dalam kabinet. Hahaha.
Sebelum Negara Api Menyerang 😀

Momen Dialog Rektor, masa awal.

"Indonesia tanah berseri, tanah yang aku sayangi. Marilah kita berjanji, Indonesia abadi. Selamatlah rakyatnya, selamatlah putranya. Pulaunya, lautnya, semuanya. Majulah negerinya, majulah pandunya, untuk Indonesia Raya!"

Kurang lebih demikian penggalan lagu Indonesia Raya yang membuat gue selalu merinding berkali-kali. Sayangnya, engga banyak yang tau soal penggalan Indonesia Raya itu. Kebanyakan dari kita, sejak SD sampai sekarang, 'cukup tau' lagu Indonesia Raya sebagaimana selama ini kita menyanyikannya kala pengibaran bendera merah putih. Padahal, naskah asli Indonesia Raya itu tertulis hingga tiga stanza.

Saat itu, masa-masa perjuangan bangsa kita lepas dari penjajahan, boleh jadi stanza 1 lagu Indonesia Raya adalah yang paling sesuai. Tentang perjuangan merebut kemerdekaan. Namun rasa-rasanya justru stanza 2 dan 3 lebih menjadi tantangan yang mesti kita hadapi saat ini. Soal budi pekerti yang mulai tergeser misalnya. Bukankah tidak hanya di kehidupan sosial masyarakat? Bahkan berpolitik pun hari ini semacam kehilangan sopan santunnya. Atau katakanlah soal bagaimana kita beragama, yang mengingatkan gue dengan kalimat Salim Said: "Indonesia, Tuhan saja tidak ditakuti" yang bisa jadi ada benarnya, merupakan sebab musabab Indonesia nggak kunjung maju. Juga problematika sumber daya alam yang justru jadi ironi (resource curse). Sebuah kutukan sumberdaya, dimana negara yang dikaruniai sumberdaya alam melimpah, justru cenderung merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi paling rendah.


Bismillahirrohmanirrohiim. Pertama-tama gue mau mengungkapkan dulu bahwa postingan ini dibuat murni untuk membantu teman-teman semua yang sedang dalam misi mendapatkan beasiswa. Kalau ada pertanyaan-pertanyaan lebih lanjut, gue bakalan dengan senang hati kalau bisa membantu, I can be reached through Instagram or Line, tapi gue lebih menyarankan direct message-nya instagram karena pasti lebih fast respond.

Alhamdulillah, sejak semester tiga lalu (sekarang gue semester lima), gue menjadi salah satu dari sekian banyak awardee beasiswa Beasiswa Unggulan. Beasiswa Unggulan sendiri merupakan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri. Gue rasa mungkin Beasiswa Unggulan (BU) ini lebih kurang mirip seperti LPDP-nya Kemenkeu. Sebetulnya, segala hal tentang persyaratan, tata cara pendaftaran, dan lain sebagainya sudah jelas ditulis di website-nya. But in case you need some personal explanation, here I am :)



Subscribe to: Posts ( Atom )

About Me

My photo
Rizka Nurul Afifa
wide-eyed wanderer that easily enchanted.
View my complete profile

Visitors

Friends

Latest Comments

Blog Archive

  • ►  2020 (7)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  May (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (3)
  • ►  2019 (9)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  July (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
    • ►  January (1)
  • ▼  2018 (13)
    • ►  December (2)
    • ▼  November (3)
      • Purna #UkirKisah di BEM KM IPB Kabinet Bara Muda
      • Peluncuran Buku: Merangkai Stanza Lagu Kebangsaan
      • 101 Beasiswa Unggulan: Pengalaman Gue Lolos Beasis...
    • ►  October (2)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (2)
  • ►  2017 (12)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (3)
    • ►  April (2)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2016 (7)
    • ►  December (1)
    • ►  November (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2015 (16)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (4)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (2)
  • ►  2014 (23)
    • ►  December (2)
    • ►  November (1)
    • ►  October (2)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  July (3)
    • ►  June (2)
    • ►  May (3)
    • ►  April (4)
    • ►  February (2)
    • ►  January (1)
  • ►  2013 (32)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (1)
    • ►  July (5)
    • ►  June (5)
    • ►  May (6)
    • ►  April (4)
    • ►  March (1)
    • ►  February (2)
    • ►  January (5)
  • ►  2012 (37)
    • ►  December (6)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (7)
    • ►  March (6)
    • ►  February (6)
    • ►  January (7)
  • ►  2011 (48)
    • ►  December (21)
    • ►  November (11)
    • ►  October (6)
    • ►  September (2)
    • ►  June (8)
Rizka Nurul Afifa. Powered by Blogger.

Popular

  • Arti NIM, Daftar Fakultas, Rincian Cluster dan Mata Kuliah Mahasiswa PPKU alias TPB di IPB
    Ngomong-ngomong soal mahasiswa baru, pasti kita semua setuju sebagian besar dari ‘mereka’ adalah anak-anak fresh graduate (from high s...
  • Fowkes.
    So today I decided to say good bye to instagram. For a year (perhaps). Sebenernya engga ada alasan khusus. Waktu UAS kemaren udah sempet ny...
  • Resolusi Tahun Baru, Lagi
    Jujur aja, rasanya bosen banget menghadapi tahun baru yang itu-itu aja. Bukan, bukan karena setiap tahun baru aku selalu di rumah. Itu mah ...
  • Cara Mengetahui Stalker Twitter dan Facebook
    Yeeyhaaa! Blogger kempeng ini balik! Em, kali ini gue mau ngeshare ilmu aja,hueheh. Setelah sekian lama engga ngecheck stalker, semalem gue...
  • Islamic Civilization Conference at Sentul International Convention Center
    “SICC, make some noiiisseeeeee!” Begitulah biasanya guncangan yang terdengar dari gedung SICC alias Sentul International Convention Cent...

Instagram

Categories

ART (46) Cerpen (7) Class (18) Events (40) Film (26) From my eyes (78) IPB (19) Inspiratif (47) Islami (19) Japan (2) Learn (56) News (25) Novel (4) Pramuka (20) Spirit (67) Story (20)



Search

Copyright 2014 art of life.
Designed by OddThemes